Rabu, 02 Desember 2015

Pendiri AJB Bumiputera 1912; Bpk. M. Adimidjojo


M. Adimidjojo dilahirkan di Cilacap, Jawa Tengah, pada tanggal 2 Februari 1879.  Oleh ayahnya, M. Kramawidjaja ia diberi nama kecil Mas Adi. Pendidikan terakir yang diselesaikannya adalah Kweekschool (Sekolah Pendidikan Guru) di Bandung sekitar tahun 1895 pada usia 16 tahun.

Dari dokumen-dokumen resmi yang dapat dihimpun, antara lain dari pihak keluarganya dan dari arsip nasional dapat diketahui bahwa M. Adimidjojo mengabdikan dirinya sebagai guru secara terus menerus dari tahun 1896 sampai pensiunnya pada tahun 1932, atau menjadi guru selama 36 tahun tanpa terputus.

Pada tanggal 15 Mei 1896, guru bantu SD Hindia Belanda di Kota Pasir Banyumas, Jawa Tengah.
Tahun 1898 dipindahkan ke Cilacap
Tahun 1901 dipindahkan ke Karanganyar Solo
Tahun 1901 dipindahkan lagi ke Majenang, Banyumas.
Tahun 1902 dipindahkan ke Grabag, Kedu
Tahun 1907 dipindahkan ke Magelang.
Tahun 1932 M. Adimidjojo dipensiunkan sebagai guru di kota Magelang

Dari ceritera yang diteruskan secara lesan oleh kalangan AJB Bumiputera 1912, terutama dari generasi Magelang disebutkan bahwa peranan M. Adimidjojo dalam persiapan pembentukan O.L. Mij. PGHB cukup besar. Antara lain dikisahkan bahwa pada tanggal 11 Februari 1912 sore hari dalam keadaan hujan diadakan pertemuan para tokoh terkemuka P.G.H.B. bertempat di rumah M. Adimidjojo yang dihadiri oleh:

1.      MKH Soebroto, Guru Bahasa Melayu, OSVIA, Magelang
2.      M. Ng. Dwidjosewojo, Guru Bahasa Jawa, Kweekschool, Yogyakarta
3.      R. Soepadmo, Mantri Guru, H.I.S. Purworedjo
4.      M. Darmodidjojo, Mantri Guru SD Dolopo, Magiun
5.      M. Adimidjojo, Mantri Guru H.I.S. Magelang.

Dalam konggres P.G.H.B. yang pertama di kota Magelang tanggal 12 Februari 1912 M. Adimidjojo terpilih menjadi Bendahara Pengurus Besar P.G.H.B.; dan hal ini berakibat langsung pada jabatannya sebagai bendahara O.L. Mij. PGHB yang dibentuk pada hari yang sama oleh konggres yang sama pula. Peristiwa ini mencerminkan sikap praktis konggres, yang juga menentukan kota Magelang sebegai kedudukan Kantor Pusat O.L. Mij. P.G.H.B. yang pada tahun 1915 berubah menjadi O.L. Mij. Boemi Poetera.

Jabatan Bendahara pada O.L. Mij. Boemi Poetera ini dipangkunya sampai dengan tahun 1918, pada saat itu terjadi perubahan susunan pengurus perusahaan, yang pada tahun itu kepengurusan O.L. Mij. Boemi Poetera diserahkan pada seorang tenaga professional yang bekerja penuh bagi perusahaan, yaitu R Roedjito sebagai Direktur.

Mulai tahun 1918 M. Adimidjojo diangkat menjadi salah seorang Komisaris O.L. Mij. Boemi Poetera yang dijabatnya sampai tahun 1924, dengan demikian ia telah mengabdi pada perusahaan selama 12 tahun tanpa terputus.

Aktifitas  M. Adimidjojo lainnya adalah menjadi anggota Budi Utomo, dan setelah menjalani masa pensiun, ia akhtif dalam Perkumpulan Persatuan Pensiun Guru hingga sampai wafatnya.


M. Adimidjojo adalah satu satunya pendiri AJB Bumiputrera 1912 yang mengalami Indonesia Merdeka, ia wafat pada tanggal 10 Desember 1956 pada usia 77 tahun dan dimakamkan di Pemakaman Umum Pakuncen Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar